MEDAN – Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX, Mikale Buisatrio mengatakan, Sumut akan miliki tiga gudang yang berfungsi untuk komoditas jagung (di Kabupaten Karo dan Simalungun) dan padi atau beras di Serdang Bedagai.
Ketiga gudang yang berada di Karo, Simalungun dan Serdang Bedagai ini sedang dalam tahap penyempurnaan secara sarana dan prasarana agar benar-benar bisa dimanfaatkan untuk sistem resi.
Penggunaan sistem resi gudang (RSG) ini bertujuan untuk membantu menekan kerugian petani dari fluktuasi harga jual dan termasuk menekan gejolak inflasi khususnya pada hari besar keagamaan.
Kepala Dinas Perdagangan Sumut, Bidar Alamsyah mengatakan di Medan hari ini, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan sangat komitmen dalam menjalankan SRG dan akan segera mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat tani di Indonesia.
Menurut dia, soal standar SGR itu pemerintah juga memikirkan masalah jarak tempuh dan transportasi para petani ke gudang SRG. Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sendiri akan menggiatkan SRG melalui kerja sama dengan pemerintah daerah membangun gudang itu. “Disperindag juga terus berupaya mensosialisasikan SRG itu,” katanya.
sumber: http://waspada.co.id