Menikmati pemandian alam dengan air terjunnya tak banyak pilihan. Selain masih jarang ditemukan pada lokasi yang dekat dengan Kota Medan, belum tentu semua air terjun aman. Pemandian alam Air Terjun Betala, selain relatif mudah dijangkau dan aman, panoramanya masih alami dan airnya segar.
Terletak di Dusun Betala, Desa Sari Laba, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang. Pemandian alam Air Terjun Betala, dari Kota Medan bisa ditempuh melalui dua akses jalan. Pengunjung bisa menempuh rute jurusan Delitua ke Biru-biru, kemudian malanjutkan perjalanan ke arah Penen. Hanya menempuh jarak sekitar 3 Km lagi dari pemandian Biru-biru, air terjun Betala ditemukan.
Kalau tidak ingin melewati Delitua, perjalanan bisa ditempuh melalui rute Terminal Amplas ke arah Patumbak dan Telunkenas. Dari Telunkenas belok kanan menuju Desa Sarilaba. Bila dari inti Kota Medan, hanya berjarak sekira 25 kilo meter. Namun dari pantai Biru-biru hanya perlu menambah waktu tempuh sekitar 10 menit saja.
Alami
Air terjun Betala masih alami dan relatif aman untuk menjadi tempat rekreasi keluarga. Air yang masih jernih terjun dari ketinggian tebing sekitar 25 meter dengan panorama yang masih asri di sekitarnya. Aliran Sungai Betala di bawahnya aman untuk mandi bersama keluarga dengan dasar yang landai dan dangkal.
Hawa sejuk segar dengan panorama menghijau di sekitarnya merupakan daya tarik tersendiri. Kalau kebanyakan pemandian alam menyisakan air “bekas” konsumsi oleh pengunjung pemandian alam di hulu, namun pemandian Betala menikmati air segar alami yang belum dikonsumsi dari hulu.
Pemandian Air Terjun Betala Desa Sarilaba relatif masih baru dikenal. Pembangunan jalan setapak menuju air terjun juga baru dimulai. Namun obyek wisata ini sudah ramai dikunjungi sejak Agustus lalu.
“Pemandian Sarilaba menjadi tujuan alternatif pengunjung obyek wisata di Kecamatan Biru-biru,” kata seorang warga di sana.
Biasanya, pengunjung Pemandian Alam Casanova di Talunkenas atau Pantai Biru-biru Indah, pada sore harinya menyempatkan diri ke Sarilaba. Soalnya, untuk bisa menikmati panorama indah sebuah lokasi wisata yang tidak kalah menarik ini tidak perlu menambah biaya. Untuk sementara ini masuk lokasi ini tidak dipungut bayaran, kecuali parkir kenderaan.
Selain mudah dan murah, keistimewaan air terjun Betala—seperti disebutkan— memang mengandalkan kejernihan dan kesejukan airnya. Tidak berlebihan, bila dilihat dari prospeknya, pemandian alam air terjun Betala akan menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Deli Serdang.
Perlu Perhatian
Sayangnya, potensi air terjun Betala belum didukung infrastruktur jalan yang memadai. Sepanjang beberapa kilometer terlihat mulus menuju lokasi, namun pada beberapa bagian lainnya berlubang-lubang dan membutuhkan kewaspadaan bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Apalagi badan jalan yang relatif sempit membutuhkan konsentrasi pengemudi yang harus ekstra hati-hati terutama di sejumlah tikungan tajam.
Haris (40) salah seorang pengunjung asal Medan mengakui potensi air terjun Betala tidak kalah dengan obyek pemandian alam lainnya yang ada di sekitar Sembahe, Deliserdang. “Air terjun Betala bisa menjadi tujuan alternatif, bahkan menurut saya lebih unik dan alami. Sayangnya, beberapa titik ruas jalan menuju lokasi perlu mendapat perhatian pemerintah,” terangnya.
Selain itu, tambah Haris, kemasan dan promosi dirasakan masih kurang. Memang terlihat ada sentuhan, namun terlihat masih sederhana dan perlu dikemas lebih baik lagi. Selebihnya, promosi yang masih perlu mendapat perhatian pengelola. “Saya mendapatkan informasi ke obyek wisata ini dari tetangga, jadi nampak promosi baru sebatas dari mulut ke mulut saja,” tuturnya.
sumber:http:// medan.jurnas.com