MANUSIA MANUSIA KARDUS

Puisi: MANUSIA MANUSIA KARDUS
Oleh: Paulus Jepe Ginting (Bekasi)

apalagi….

harus kukatakan padamu manusia kuasa

yang menenteng kardus kardus berbagai rupa

berisikan gumpalan keringat darah rakyat jelata

yang tak lagi mampu tertawa telah hilang suara

apalagi….

bukankah engkau telah menggelapkan matahari

sinar hanya terang diantara tiang-tiang istana

bersenda gurau dalam tawa habiskan malam

dalam dekapan ceria keangkaramurkaan

meminum darah manusia- manusia kardus terkungkung

dalam lipatan lipatan kardus-kardus terbuang

berselimut kekosongan kepasrahan

tarikan nafas nyawa terlupakan

apalagi….

telah kehabisan kata telinga tak terbuka

manusia manusia kardus dalam ukuran angka

tertimbang dalam berat tanpa makna

tangisan juga tanpa air mata

kentut mendesis tak bersuara

bergelimpangan diantara jepitan angkara murka

kuasa setengah dewa bertaring baja

menghisap darah nyawa tanpa rasa

manusia- manusia kardus hina

apalagi….

Hanyalah mengharap azab hancurkan segalanya

Biarlah gelap gulita merata semua tiada beda

Untuk bangunkan kembali martabat bangsa

Indonesia milik kita bersama

Kapan???
sumber : http://www.sorasirulo.net

This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *