HIV/AIDS dan narkoba merupakan penyakit mematikan yang menjadi perhatian dunia. Saat ini, penyakit tersebut mengancam Kabupaten Karo, khususnya generasi muda.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Pemkab Karo, penderita HIV/AIDS di daerah itu mencapai 300 orang.
Dari seluruh kabupaten/kota se-Sumut, Karo berada di peringkat kedua setelah Medan. “Menurut perkiraan masih banyak lagi penderita HAIV/AID yang belum ditemukan dan mungkin jumlahnya lebih dari 1000 orang,” ujar Bupati Karo Kena Ukur Surbakti pada sosialisasi penyakit HIV/AIDS dan Narkoba yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Jalan Jamin Ginting No 17 Kabanjahe, Kamis (16/11).
Acara sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba turut dihadiri Wakil Bupati Terkelin Berahmana SH, Sekdakab Ir Makmur Ginting MSc, Danramil se-Kabupaten Karo, Kapolres AKBP Ig Agung Prasetyoko, camat dan kepala desa, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Dikatakan Kena Ukur, sosialisasi ini sangat penting agar informasi tentang HIV/AIDS dapat disebarluaskan di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat di sekeliling kita. “Peran aktif peserta diharapkan dapat memahami permasalahan tentang penyakit HIV /AIDS. Selain dapat mencegah penyakit trersebut, kepada penderita dianjurkan agar berobat secara teratur agar penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain,” kata Bupati.
Nara sumber pada sosialisasi penyakit HIV/AIDS dan Narkoba tersebut, di antaranya Kabid P2IP Dinas Kesehatan Karo drg Irna Safrina Meliala MKes, Direktur RSU Kabanjahe dr Suara Ginting SpPD dan Kapolres Karo AKBP Drs Ignatius Agung Prasetyoko SH MH.
Ketiganya nara sumber secara bergantian memaparkan upaya dan tindakan pencegahan sedini mungkin terhadap penyalahgunaan narkoba dan penyebaran virus HIV/AIDS terutama di kalangan anak muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Kasihan anak-anak yang ti-dak mengetahui apa-apa, tapi juga terjangkit penyakit HIV/ AIDS. Sedangkan mereka mungkin saja terjangkit melalui transfusi darah. Jadi, jangan kita menganggap berlebihan tentang penyakit HIV/ AIDS ini,” ujar Suara Ginting.
sumber:http:// medan.jurnas.com