Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut mempromosikan Pulau Komodo agar terpilih jadi New 7 Wonders. Sebab, di negara lain, seperti Afsel dan Korsel yang juga ikut event ini, presidennya turut mempromosikan agar warga mendukung dan memilih daerahnya.
“Di Korea langsung presidennya turun tangan. Di Afsel, Desmond Tutu (Presiden Afsel). Anda bisa lihat di internet, itu luar biasa dukungannya,” kata JK di sela-sela kunjungannya ke Pulau Komodo, NTT.
“Di Afsel, presidennya yang membawa dubes-dubes itu ke situ (ke tempat 7Wonders negaranya). Desmond Tutu yang langsung mengiklankan. Presiden Korea ikut, Filipina ikut. Presiden Kamboja ikut, semua Presiden ikut,” tambah JK
Karena itu JK berharap Presiden turut mempromosikan agar pulau komodo terpilih dengan cara mengimbau warga untuk memberi vote melalui internet dan SMS.
“Nanti pulang dari sini (akan mengajak SBY promosikan pulau Komodo),” ucapnya sambil tertawa.
“Presiden terlalu sibuk urus reshuffle Pak?” tanya wartawan.
“Itulah. Hahahaha,” ucap JK.
Menurut JK, pulau komodo bisa menjadi ikon baru Indonesia. Dengan begitu jargon wisata kita bisa punya istilah baru, selain mengandalkan Bali. JK ditunjuk oleh Pendukung Pemenangan (P2) Komodo menjadi duta Komodo untuk mempromosikan agar warga memberi vote terhadap pulau komodo di event New 7 Wonders.
“Kalau berhasil, Flores bisa menjadi Bali kedua,” kata JK.
JK mengunjungi Pulau Komodo setelah diminta menjadi duta Komodo oleh panitia pemenangan Komodo (P2 Komodo).
Menurut JK, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo bisa menginap di Flores. Sementara Pulau Komodo steril dari tempat menginap dan hotel.
“Orang tidak tinggal di pulau lain, orang tinggal di Flores. Ini satu moment yg terkenal. Seluruh dunia bisa tahu,” kata JK.
JK mengunjungi Pulau Komodo didampingi oleh istrinya Mufidah Jusuf Kalla. Juga turut mendampingi sejumlah koleganya yakni Aksa Mahmud, Sofyan Wanandi, Yasril Ananta Baharuddin, dan Ivan Wahid..
sumber: http://medan.jurnas.com