PENYAKIT ALERGI SUDAH JADI EPIDEMI

Surabaya – Penyakit alergi makin banyak dan mudah dialami orang. Alergi juga tidak lagi menjadi penyakit khusus orang tertentu saja. Saat ini penyakit alergi sudah bisa menjadi epidemi di dunia, khususnya di Indonesia.

Mulai dari alergi karena penyebab umum seperti debu hingga alergi memakai barang tertentu. Seperti sandal jepit dan perhiasan. Meski begitu jarang sekali yang berakibat fatal.

Spesialis alergi imunologi RSU dr Soetomo, dr Ari Baskoro SpPD K-AI, mengatakan kasus yang paling banyak ditemukan sekarang adalah alergi saluran nafas.

“Penderita alergi di Indonesia tidak lebih dari 17% jumlah penduduk yang ada. Namun alergi sekarang sudah bisa dikatakan sebagai epidemi,” kata Ari, Sabtu (23/7/2011)

Menurut Ari, banyaknya orang yang rentan terhadap alergi bisa disebabkan berbagai faktor. Selain faktor genetika atau keturunan, banyaknya bayi yang lahir melalui operasi caesar juga turut menjadi penyebab..

Ari mengatakan, hasil penelitian mengatakan, bayi yang lahir normal memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami alergi dibanding bayi yang lahir melalui operasi caesar.

Ini disebabkan, bayi yang lahir normal secara tidak langsung menelan lendir ibunya selama proses persalinan. Lendir tersebut mengandung kuman yang membangun sistem imunologi bayi sejak ia dilahirkan.

“Beda dengan bayi yang lahir melalui operasi caesar. Ia sudah terbiasa dengan kondisi yang steril dan bersih. Kondisi ini malah menyebabkan tubuhnya rentan terhadap alergi,” jelasnya.

Selain itu alergi debu rumah. Alergi ini disebabkan penderita tidak tahan terhadap debu rumah yang mengandung mikroba yang biasa dikenal dengan istilah tungau. Dalam kondisi terparah, alergi semacam ini bisa menyebabkan asma.

Untuk menghindari alergi, Ari mengatakan penderita tidak harus selalu mengkonsumsi obat. Ia cukup menghindari penyebab alerginya. Termasuk jika mengalami alergi terhadap makanan maupun benda tertentu.

Penanganan dan terapi pada penderita alergi ini menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) XXVI Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD dr Soetomo. Acara yang mengusung tema “Problems and Decision Making in Internal Medicine” ini digelar di Grand City Convention & Exhibition, 22-24 Juli mendatang.(fat/fat)
sumber : http://us.surabaya.detik.com

This entry was posted in Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *