POLRES AGARA TANGKAP TANGKI DAN TRUK KAYU

Mobil tangki Nopol BK 8779 BL ditangkap aparat kepolisian Polsek Badar dan Pol-res Agara, saat memin­dah­kan muatannya ke dalam jerigen di kawasan jalan Kutacane, Blang Kejeren desa Aunan Kecamatan Ketambe, kemarin. Mobil tangki tujuan Gayo Lues itu pun digelandang ke Mapolres Aceh Teng­gara.

Informasi yang dihimpun Jurnal Medan, mobil tangki yang membawa BBM jenis Premium itu terlihat oleh polisi sedang mengisi puluhan jerigen. Polisi langsung mengamankan supir mobil tangki, G (35) warga Me­dan. Mobil tangki yang tertang-kap itu sedianya akan dibawa ke Gayo Lues dan bakal didistribu­sikan ke SPBU milik Yudi di kawasan Rak Lunung Kecamat-an Blangkejeren.

Sebelumnya, Rabu (20/7) dinihari, personil Polres Agara yang bertugas di pos Perbatasan Lawe Pakam, juga berhasil mengagalkan upaya penyelundupan ratusan batang kayu olahan dari Aceh Tenggara menuju Su­ma­tera Utara.

Menurut sumber Jurnal Me­dan, upaya penyelundupan kayu ukuran 2x 6 inci itu terbilang unik dan merupakan modus ope­randi yang terbilang baru, pasalnya untuk menutupi ke­cu-rigaan petugas, pemilik sengaja menutupi kayu olahan dengan kulit kemiri.

Akan tetapi, berkat kejelian aparat Polres Agara, modus operandi baru yang di­gunakan pembawa kayu tersebut, terendus oleh pihak berwajib, bahkan petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap mobil yang lewat dan ma­suk dari Aceh Tenggara me­nuju Sumut.

Kapolres Agara AKBP Drs Arsyad KH melalui Wakapolres Kompol Bambang Eko Suban­dono SIK kepada Jurnal Medan, Rabu (20/7) via telepon selular membenarkan penangkapan mobil tangki sarat Premium ber­subsidi tujuan Gayo Lues tersebut .

“Mobil tangki sarat premium bersubsidi itu kepergok sedang memindahkan muatan di pinggir jalan, di kawasan Desa Aunan Kecamatan ketambe, selain mobil dan premium serta supir diamankan di Mapolres, pembeli juga sedang kita periksa dan dimintai keterangannya oleh petugas,” sebut Wakapolres.

Terkait penggagalan upaya penyeludupan kayu olahan dari Agara menuju Sumut di pos Per­batasan Lawe Pakam, Waka­polres membenarkan keberhasilan polisi membongkar modus operandi yang terbilang baru tersebut.

Kayu yang dibawa Truck colt Diesel Nopol BK 9002 HB tersebut, diperkirakan seberat 5 ton, sedangkan jumlahnya lebih dari seratus batang, sementara untuk mengelabui petugas, di atas kayu tersebut, sengaja ditutupi dengan kulit kemiri, namun karena petugas sigap dan teliti modus operandi itu akhirnya terkuak dan penyelundupan kayu dari Agara, berhasil digagalkan dan saat ini truk bersama barang buktinya diamankan di Mapolres, sedangkan supir se­dang diperiksa petugas,” se­but­nya.
Agoes Munthe | Aceh Tenggara | Jurnal Medan
sumber: http://medan.jurnas.com